Senin, 17 September 2012

Bunga Anggrek


ANGGREK

Anggrek merupakan salah satu tanaman hias berbunga yang keindahannya tidak kalah dengan tanaman hias berbunga lainnya. Anggrek memiliki bentuk, warna dan
corak bunga yang beraneka ragam. Keindahannya telah membuat tanaman ini banyak dikoleksi oleh semua orang sebagai hobi, bahkan sampai diperjualbelikan. Tanaman anggrek merupakan tipe tanaman yang memiliki kecepatan tumbuh yang relatif lambat.  
Cepat lambatnya pertumbuhan setiap jenis anggrek adalah berbeda-beda karena sangat tergantung dari segi pemeliharaan anggrek itu sendiri. Pertumbuhan tanaman anggrek sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik faktor dari dalam anggrek itu sendiri maupun faktor luar. Faktor dari dalam yakni faktor genetik atau jenis anggrek itu, termasuk anggrek alam atau silangan. Jika jenis anggrek alam maka pertumbuhan dan pembungaan akan relatif lama jika tanpa perlakuan khusus. Tapi jika jenis anggrek silangan seperti Dendrobium, maka pertumbuhan dan pembungaan relatif lebih cepat. Faktor luar yang mempengaruhi yakni intensitas penyinaran cahaya matahari pagi, suhu, kelembaban udara, kebutuhan air, pupuk, serta kecocokan tempat dan media tumbuh, sirkulasi udara, serangan hama dan penyakit tanaman. Oleh karena itu, teknik budidaya anggrek terutama dalam hal perawatan tanaman perlu diperhatikan sekali agar proses pertumbuhannya dapat dipacu guna meningkatkan kualitas tanaman anggrek.
Anggrek tergolong anggota famili “Orchidaceae”, yang merupakan salah satu famili bunga-bungaan yang paling besar, memiliki kurang lebih 43.000 spesies dari 750 generasi yang berbeda. Menurut berbagai informasi diperoleh keterangan lebih kurang sekitar 5.000 spesies anggrek di antaranya terdapat di Indonesia dengan penyebaran hampir di seluruh Nusantara. Tanaman anggrek itu sendiri memiliki bermacam fungsi, diantaranya yang paling utama yakni sebagai tanaman hias yang dinikmati keindahan bunganya karena setiap jenis bunga anggrek memiliki bentuk, corak, warna dan wangi yang khas sehingga semua orang tidak jenuh untuk menikmatinya. Selain itu tanaman anggrek juga diambil bunganya untuk dicampur dalam pembuatan aneka produk kecantikan dan kesehatan bagi masyarakat luas. 
Dilihat dari cara tumbuhnya, anggrek dapat dibedakan menjadi dua jenis yakni epifit dan terrestris. Anggrek epifit adalah yang tumbuhnya menempel pada tanaman lain tetapi tidak merugikan tanaman yang ditempeli. Contoh dari jenis anggrek ini adalah Dendrobium, Cymbidium, Phalaenopsis, Vanda dan Cattleya. Anggrek terrestris adalah anggrek yang tumbuh diatas tanah, atau populer dengan sebutan anggrek tanah. Contoh dari jenis anggrek ini adalah Renanthera dan Aranda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar