Minggu, 29 Juli 2012

Budaya KOREA (Ciri Khas Kuliner)

Kuliner

Bentuk kuliner Korea dipengaruhi oleh kebudayaan pertanian mereka. Makanan pokoknya adalah beras. Hasil utama pertanian rakyat Korea adalah beras, gandum dan kacang-kacangan. Hasil laut pun melimpah seperti ikan, cumi-cumi dan udang, sebab Korea dikelilingi 3 lautan.
Kuliner Korea sebagian besar dibentuk dari hasil fermentasi yang sudah berkembang sejak lama. Contohnya adalah kimchi dan doenjang. Makanan fermentasi sangat berguna dalam menyediakan protein dan vitamin ketika musim dingin.
Beberapa menu makanan dikembangkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa khusus seperti festival atau upacara seperti ulang tahun anak yang ke-100 hari, ulang tahun pertama, perkawinan, ulangtahun ke-60, upacara pemakaman dan sebagainya. Pada peristiwa-peristiwa ini selalu dijumpai kue-kue beras yang berwarna-warni.
Makanan kuil berbeda dari makanan biasanya karena melarang penggunaan 5 jenis bumbu yang biasa dipakai seperti bawang putih, bawang merah, daun bawang, rocambole (sejenis bawang), bawang perai, jahe serta daging.
Makanan kerajaan (surasang) saat ini sangat terkenal karena sudah dapat dinikmati seluruh lapisan rakyat.

Teh


Darye, upacara teh Korea
Teh diperkenalkan di Korea dari Tiongkok sejak lebih dari 2000 tahun lalu ketika agama Buddha disebarkan. Teh digunakan dalam upacara-upacara persembahan. Bentuk kebudayaan teh bangsa Korea terukir dalam upacara teh Korea (Dado).

Rabu, 25 Juli 2012

Budaya Korea (KUIL)

Kuil Jongmyo

Kuil Jongmyo yang terletak di jantung kota Seoul dijadikan UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 1995. Kuil ini dibangun untuk menyimpan tablet-tablet memorial anggota mendiang penguasa (Dinasti Joseon) yang didasarkan pada tradisi Konfusianisme. Setiap tahun pada bulan Mei diadakan upacara Jongmyo (Jongmyo Daeje) yang menampilkan upacara persembahan dan tarian. Pertama dibangun tahun 1394 dan terbakar tahun 1592 ketika Jepang menyerang Korea, lalu pada tahun 1608 dibangun kembali. Kuil ini berisi 19 buah tablet memorial para raja dan 30 tablet ratu yang ditempatkan di dalam 19 buah kamar.

Istana Changdeok

Changdeokgung atau “Istana Kebajikan Mulia” dibangun tahun 1405 dan musnah dilalap api pada tahun 1592 akibat invasi Jepang, dan direkonstruksi kembali pada tahun 1609. Lebih dari 300 tahun Istana Changdeok adalah pusat kedudukan kerajaan. Istana Changdeok dimasukkan dalam daftar Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1997.

Bulguksa

Bulguksa atau “Kuil Negeri Buddha” adalah kompleks kuil Buddha yang dibangun pada masa Silla Bersatu pada tahun 751 di kota Gyeongju. Beberapa Harta Nasional Korea Selatan yang berharga tersimpan di dalam kuil ini, seperti:
  • Seokguram, kuil dalam gua dengan patung Buddha dan ukiran-ukiran dari granit yang sangat indah
  • Pagoda Tabo dan Pagoda Seokga yang berarsitektur khas Silla, serta ruangan-ruangan kuil yang menjadi tempat peribadatan.
Bulguksa dan Seokguram merupakan Situs Warisan Dunia yang didaftarkan oleh UNESCO pada tahun 1995.

Tripitaka Koreana dan Haeinsa

Haeinsa adalah kuil Buddha tempat penyimpanan kitab suci Tripitaka Koreana. Dibangun pada tahun 802 M di puncak Gunung Gaya di propinsi Gyeongsang Selatan.
Tripitaka Koreana adalah kitab suci Buddha yang tersusun dari ukiran tulisan di blok-blok kayu, berjumlah 81.258 buah blok kayu yang tersusun rapi. Semua tulisannya diukir dalam aksara Tionghoa (hanja).
Haeinsa menjadi daftar Warisan Dunia di UNESCO pada tahun 1995.

Hwaseong

Benteng Hwaseong adalah sebuah benteng yang dibangun pada masa Dinasti Joseon yang terletak di kota Suwon, propinsi Gyeonggi. Rekonstruksinya diselesaikan pada tahun 1796 dan melingkupi pada tanah yang datar dan bukit-bukit sepanjang 5,52 km. Benteng ini memiliki 4 gerbang utama, sebuah gerbang air, 4 gerbang rahasia, dan sebuah menara suar.
Benteng Hwaseong dimasukkan dalam daftar Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1997.

Situs dolmen Gochang, Hwasun dan Ganghwa

Situs Gochang, Hwasun dan Ganghwa adalah situs purbakala dan ratusan kuburan-kuburan kuno (dolmen) dari zaman megalitikum (dari sekitar tahun 1000 SM). Semenanjung Korea adalah salah satu tempat terbanyak di dunia yang memiliki situs dolmen. Situs-situs ini didaftarkan dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2000.

Wilayah Gyeongju

Wilayah historis kota Gyeongju dimasukkan dalam daftar UNESCO pada tahun 2000. Kota Gyeongju adalah ibukota kerajaan Silla dimana masih terdapat kompleks makam penguasa Silla yang berbentuk bukit-bukit besar. Wilayah Namsan terkenal akan artefak-artefak Silla yang berharga seperti mahkota emas, perhiasan, kuil-kuil Buddha, pagoda dan arca-arca yang umumnya berasal dari abad 7 sampai abad ke 10 Masehi.

Kompleks Makam Goguryeo

Komplek Makam Goguryeo berada di wilayah negara Korea Utara, seperti di Pyongyang, propinsi Pyongan Selatan, dan kota Nampo (Hwanghae Selatan). Kompleks Makam Goguryeo ini terdiri dari 63 buah makam dan menjadi Situs Warisan Dunia pertama milik Korea Utara pada bulan Juli 2004.

Selasa, 24 Juli 2012

Budaya KOREA (Festival)

Festival

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Kalender Korea Kalender Korea didasarkan pada kalender lunisolar.
Kalender Korea dibagi dalam 24 titik putaran (jeolgi) yang masing-masing terdiri dari 15 hari dan digunakan untuk menentukan masa tanam atau panen pada masyarakat agraris pada zaman dahulu, namun pada saat ini tidak digunakan lagi. Kalender Gregorian diperkenalkan di Korea tahun 1895, tapi hari-hari tertentu seperti festival, upacara, kelahiran dan ulang tahun masih didasarkan pada sistem kalender lunisolar.
Festival terbesar di Korea antara lain:
Lihat juga hari libur di Korea Utara dan hari libur di Korea Selatan. http://wikimediafoundation.org/wiki/Terms_of_Use

Permainan


Permainan Yut
Banyak sekali permainan khas Korea seperti:

Senin, 23 Juli 2012

Budaya KOREA (Pakaian Adat)

Pakaian


Hwarot, pakaian pengantin
Pakaian tradisional Korea disebut Hanbok (Korea Utara menyebut Choson-ot). Hanbok terbagi atas baju bagian atas (Jeogori), celana panjang untuk laki-laki (baji) dan rok wanita (Chima).
Orang Korea berpakaian sesuai dengan status sosial mereka sehingga pakaian merupakan hal penting. Orang-orang dengan status tinggi serta keluarga kerajaan menikmati pakaian yang mewah dan perhiasan-perhiasan yang umumnya tidak bisa dibeli golongan rakyat bawah yang hidup miskin.
Dahulu, Hanbok diklasifikasikan untuk penggunaan sehari-hari, upacara dan peristiwa-peristiwa tertentu. Hanbok untuk upacara dipakai dalam peristiwa formal seperti ulang tahun anak pertama (doljanchi), pernikahan atau upacara kematian.
Saat ini hanbok tidak lagi dipakai dalam kegiatan sehari-hari, namun pada saat-saat tertentu masih digunakan.

Minggu, 22 Juli 2012

Budaya KOREA (Taman)

Taman


Hyangwonjeong, sebuah taman di Gyeongbokgung, Seoul
Taman korea adalah bentuk atau rancangan taman tradisional khas Korea. Walau taman Korea amat dipengaruhi konsep taman Tiongkok, rancang bangunnya memiliki keunikan tersendiri.
Karakterisitik taman Korea adalah kesederhanaan, alami dan tidak dipaksakan untuk mengikuti suatu aturan khusus. Dibanding taman Tiongkok dan taman Jepang yang memiliki banyak elemen pelengkap karena konsep mengimitasikan pemandangan asli, taman Korea mungkin lebih tampak kurang akan unsur pelengkap.
Taman Korea sangat mencolok dan sederhana karena selalu terdapat kolam teratai dengan bangunan paviliun di dekatnya. Kolam dihubungkan dengan aliran alami yang bagi orang Korea sangat indah untuk dipandang.
Taman-taman yang terkenal:

Sabtu, 14 Juli 2012

KEBUDAYAAN KOREA

Kebudayaan Korea yang Mirip dengan Kebudayaan Indonesia


Kebudayaan korea akhir-akhir ini sangat pesat perkembangannya. Apalagi budaya pop atau yang lebih dikenal dengan K-Pop. Kebudayaan korea cukup unik sehingga banyak orang yang tertarik untuk mempelajari dan mengetahuinya lebih lanjut.
Namun sebenarnya kalau diperhatikan budaya korea itu dengan seksama ada juga loh yang mirip atau hampir mirip dengan beberapa kebudayaan yang ada di Indonesia.
Apa saja diantaranya? Mari kita lihat…
Pada bulan april ini ada festival yang diadakan pada 7-9 April 2012 yang lalu. Adalah The 2012 Jindo Miracle Sea Festival di Pulau Hoedong-ri dan Modo. Pada festival ini, air laut akan surut dan terlihat seperti terbelah, membentuk jalan yang menghubungkan kedua pulau.
13353436452103765617

Selama festival, gelombang pasang yang ekstra rendah menyebabkan laut untuk bagian ajaib, jalan sepanjang 2.8km. Akan ada Pungmulnori (perkusi musik Korea dan tari) serta pertunjukan bakat untuk anjing Jindo, jenis anjing terkenal setempat. Festival ini juga mencakup program pengalaman seperti musik tradisional Korea, sampling minuman tradisional Jindo, dan pameran foto.
Kalau dipikir-pikir mirip juga kok dengan yang ada di Indonesia. Tepatnya di Sumatera Barat. Yakni di Pantai Air Manis. Pantai air manis, merupakan salah satu wisata pantai favorit bagi wisatawan lokal maupun luar negeri, pantai ini memiliki ombak yang rendah dan pemandangan yang menakjubkan gunung padang. Pantai air manis termasuk daerah landai dan luas, sehingga bisa digunakan untuk bermain, apalagi ketika pasang surut, pengunjung bisa melihat penampakan biota laut yang menyembul kepermukaan.
13353437081862716462
berjalan kaki menuju pulau pisang kecil

Dengan berjalan kaki, Anda dapat pergi ke Pulau Pisang Kecil yang berada tidak jauh dari tepi Pantai Air Manis. Pulau ini tidak begitu luas, dapat digunakan sebagai tempat istirahat sambil menikmati makanan yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Pulau Pisang Kecil dihiasi dengan pohon Jambu Kaliang yang bisa dinikmati oleh pengunjung secara gratis. Tapi ingat, jangan terlalu lama menikmati suasana di pulau itu. Sebab, beberapa jam kemudian, air pasang secara bertahap akan meningkat menjadi normal sehingga akses menuju Pulau Pisang Kecil tidak berada dalam jarak berjalan kaki lagi. Anda harus menggunakan perahu untuk kembali. Dan bedanya dengan yang ada di korea, fenomena ini bisa terjadi setiap hari.
Lalu selain yang ada di Sumatera Barat, juga ada yang mirip dengan kebudayaan dari provinsi lain di Indonesia. Yakni kemiripan antara tari bucheachum dengan tari kipas di Sulawesi selatan.
1335343850304193700
Tari Kipas di Sulsel (sumber:azamku.com)

Menurut Wikipedia, Buchaechum atau Tari Kipas adalah salah satu tarian tradisional dari Korea yang paling terkenal, biasanya dipentaskan oleh sekelompok wanita. Tarian ini adalah kreasi baru, yang diciptakan oleh penari Kim Baek-Bong pada tahun 1954. Para penari menari menggunakan kipas yang berhiaskan bunga peony dan mengenakan hanbok yang berwarna mencolok.
13353439352027119757
Tari Bucheachum (sumber:xj1012500896.wordpress)

Jika diperhatikan hampir mirip kan dengan tari kipas Sulawesi selatan. Tari bucheachum adalah tari kreasi baru. Mungkin saja terinspirasi oleh tari kipas Sulawesi selatan. Mungkin saja… :)
Mungkin baru dua kebudayaan itu yang sempat terdeteksi. Lain kali saya (pengamat budaya korea, haha) akan menambahkan yang lainnya. jika pembaca juga merasa ada budaya korea yang mirip dengan budaya Indonesia lainnya, silahkan diinformasikan ya…  :)
Harapannya, dengan adanya (mungkin) kemiripan antara dua kebudayaan ini semakin memererat hubungan kedua Negara. Sehingga dengan hubungan yang semakin erat itu bisa menghasilkan berbagai kerjasama yang menguntungkan kita bersama.

Kamis, 12 Juli 2012

Budaya KOREA (RUMAH ADAT)

Rumah


Hanok, rumah tradisional Korea

Hanok tipe chogajip (rumah beratap jerami) di Desa Rakyat Korea, Seoul
Masyarakat tradisional Korea memilih tempat tinggal berdasarkan geomansi. Orang Korea meyakini bahwa beberapa bentuk topografi atau suatu tempat memiliki energi baik dan buruk (dalam konsep eum dan yang) yang harus diseimbangkan. Geomansi memengaruhi bentuk bangunan, arah, serta bahan-bahan yang digunakan untuk membangunnya.
Rumah menurut kepercayaan mereka harus dibangun berlawanan dengan gunung dan menghadap selatan untuk menerima sebanyak mungkin cahaya matahari. Cara ini masih sering dijumpai dalam kehidupan modern saat ini.
Rumah tradisional Korea (biasanya rumah bangsawan atau orang kaya) dipilah menjadi bagian dalam (anchae), bagian untuk pria (sarangchae), ruang belajar (sarangbang) dan ruang pelayan (haengrangbang). Besar rumah dipengaruhi oleh kekayaan suatu keluarga.
Rumah-rumah ini memiliki penghangat bawah tanah yang disebut ondol yang berfungsi saat musim dingin.