Kebudayaan Korea yang Mirip dengan Kebudayaan Indonesia
Kebudayaan korea akhir-akhir ini sangat pesat perkembangannya. Apalagi budaya pop atau yang lebih dikenal dengan K-Pop. Kebudayaan korea cukup unik sehingga banyak orang yang tertarik untuk mempelajari dan mengetahuinya lebih lanjut.
Namun sebenarnya
kalau diperhatikan budaya korea itu dengan seksama ada juga loh yang
mirip atau hampir mirip dengan beberapa kebudayaan yang ada di
Indonesia.
Apa saja diantaranya? Mari kita lihat…
Pada bulan april ini ada festival yang diadakan pada 7-9 April 2012 yang lalu. Adalah The 2012 Jindo Miracle Sea Festival di Pulau Hoedong-ri dan Modo. Pada festival ini, air laut akan surut dan terlihat seperti terbelah, membentuk jalan yang menghubungkan kedua pulau.
Selama festival, gelombang pasang yang ekstra rendah menyebabkan laut untuk bagian ajaib, jalan sepanjang 2.8km. Akan ada Pungmulnori (perkusi musik Korea dan tari) serta pertunjukan bakat untuk anjing Jindo, jenis anjing terkenal setempat. Festival ini juga mencakup program pengalaman seperti musik tradisional Korea, sampling minuman tradisional Jindo, dan pameran foto.
Kalau dipikir-pikir mirip juga kok dengan yang ada di Indonesia. Tepatnya di Sumatera Barat. Yakni di Pantai Air Manis. Pantai
air manis, merupakan salah satu wisata pantai favorit bagi wisatawan
lokal maupun luar negeri, pantai ini memiliki ombak yang rendah dan
pemandangan yang menakjubkan gunung padang. Pantai air manis termasuk
daerah landai dan luas, sehingga bisa digunakan untuk bermain, apalagi
ketika pasang surut, pengunjung bisa melihat penampakan biota laut yang
menyembul kepermukaan.
berjalan kaki menuju pulau pisang kecil
Dengan berjalan kaki, Anda dapat pergi ke Pulau Pisang Kecil yang
berada tidak jauh dari tepi Pantai Air Manis. Pulau ini tidak begitu
luas, dapat digunakan sebagai tempat istirahat sambil menikmati makanan
yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Pulau Pisang
Kecil dihiasi dengan pohon Jambu Kaliang yang bisa dinikmati oleh
pengunjung secara gratis. Tapi ingat, jangan terlalu lama menikmati
suasana di pulau itu. Sebab, beberapa jam kemudian, air pasang secara
bertahap akan meningkat menjadi normal sehingga akses menuju Pulau
Pisang Kecil tidak berada dalam jarak berjalan kaki lagi. Anda harus
menggunakan perahu untuk kembali. Dan bedanya dengan yang ada di korea, fenomena ini bisa terjadi setiap hari.
Lalu
selain yang ada di Sumatera Barat, juga ada yang mirip dengan kebudayaan
dari provinsi lain di Indonesia. Yakni kemiripan antara tari bucheachum
dengan tari kipas di Sulawesi selatan.
Tari Kipas di Sulsel (sumber:azamku.com)
Menurut Wikipedia, Buchaechum atau Tari Kipas
adalah salah satu tarian tradisional dari Korea yang paling terkenal,
biasanya dipentaskan oleh sekelompok wanita. Tarian ini adalah kreasi
baru, yang diciptakan oleh penari Kim Baek-Bong pada tahun 1954. Para penari menari menggunakan kipas yang berhiaskan bunga peony dan mengenakan hanbok yang berwarna mencolok.
Tari Bucheachum (sumber:xj1012500896.wordpress)
Jika
diperhatikan hampir mirip kan dengan tari kipas Sulawesi selatan. Tari bucheachum adalah tari kreasi baru. Mungkin saja
terinspirasi oleh tari kipas Sulawesi selatan. Mungkin saja… :)
Mungkin baru dua
kebudayaan itu yang sempat terdeteksi. Lain kali saya (pengamat budaya
korea, haha) akan menambahkan yang lainnya. jika pembaca juga merasa ada
budaya korea yang mirip dengan budaya Indonesia lainnya, silahkan
diinformasikan ya… :)
Harapannya,
dengan adanya (mungkin) kemiripan antara dua kebudayaan ini semakin
memererat hubungan kedua Negara. Sehingga dengan hubungan yang semakin
erat itu bisa menghasilkan berbagai kerjasama yang menguntungkan kita
bersama.